INSPIRASI DESAIN BANGUNAN RUMAH
TUGAS MEMBUAT ARTIKAL TENTANG DESAIN BANGUNAN RUMAH
1.Desain Kantor Minimalis Industrial yang Kece dan Super Nyaman
Desain industrial berbicara soal ekspos, menampilkan elemen-elemen struktural bangunan dengan tampilan seperti setengah jadi. Desain unik ini sering ditemukan pada bangunan komersil berupa perkantoran. Desain kantor minimalis industrial yang satu ini menampilkan gaya desain unik dalam tampilan yang kece dan super nyaman untuk aktivitas pekerjaan sehari-hari.
Pipa dan Langit-langit Terbuka
Pada umumnya, elemen struktural dan mekanikal dalam sebuah bangunan selalu disembunyikan dari pandangan mata. Beda halnya dengan gaya desain kantor minimalis industrial ini. Langit-langit terbuka menampilkan sambungan pipa besar yang tertata dengan rapi dalam balutan warna putih terang.Deretan pipa tersebut berada tepat di atas area kerja sementara bagian koridor kantor memiliki plafon kayu yang secara visual menegaskan perbedaan fungsi kedua area.
Paduan Warna Gelap dan Terang
Di tengah balutan warna netral kayu, cokelat bata, dan putih, kehadiran beberapa warna terang terlihat sangat kontras. Letupan warna merah pada pipa di langit-langit terbuka adalah salah satunya.Di sisi lain, letupan warna kuning terang hadir pada beberapa area. Warna kuning ini mewakili warna logo perusahaan dan dihadirkan pada beberapa bagian ruangan.
Material Ekspos
Desain kantor minimalis industrial ini juga kental dengan konsep ekspos lain. Dalam hal ini penggunaan batu bata ekspos sebagai dinding ruang meeting. Tekstur bata yang kasar berpadu dengan permukaan dinding aksen kuning yang super licin, memberikan perpaduan kontras yang kece.Pendekatan minimalis mengacu pada penggunaan furniture inti, dalam hal ini meja kayu dan kursi kerja hitam yang super simpel.
Open Workspace
Desain kantor minimalis industrial lebih menekankan pada penggunaan open workspace. Yaitu ruang kerja terbuka di mana para pekerja dapat bekerja bersama dalam satu ruangan tanpa sekat dinding.Meja dan kursi kerja memiliki desain yang seragam dalam balutan warna hitam yang membangun kesan formal.Penambahan unsur alam berupa deretan tanaman di atas lemari dan sepanjang sisi jendela, memberikan unsur kelembutan dalam ruangan yang formal, sehingga tidak terlihat kaku dan lebih welcome terhadap siapa pun.
Penerangan Maksimal
Memaksimalkan dinding kaca sebagai sumber penerangan alami dengan penggunaan lemari kayu sebagai semi sekat pada dinding kaca, karya Arkara Interior Contractor, via Arsitag. Unsur penerangan dalam desain kantor minimalis industrial ini berasal dari dua sumber, yaitu alami dan buatan. Sebagai sebuah kantor yang berada area gedung perkantoran tinggi, setiap sisi kantor merupakan dinding kaca. Elemen ini dimaksimalkan dalam desainnya yang tidak menutupi seluruh permukaan kaca.
Hal ini memungkinan cahaya matahari masuk dengan leluasa. Dari segi penerangan buatan, deretan lampu utama di setiap area kerja memastikan tidak ada sudut yang gelap.
Desain ruangan tertutup ini memiliki tema yang sama dengan area open workspace. Warna hitam yang dominan dengan penerapan unsur kayu pada furniture, dan tidak lupa letupan warna kuning yang merupakan logo perusahaan.
Ragam Seating Area
Area santai dalam kantor ini memiliki desain yang lebih dinamis, namun tetap dalam nuansa tema desain kantor minimalis industrial.Dimulai dari pilihan seating area yang lebih beragam seperti kursi kayu berlekuk, kursi sofa, serta kursi bar yang menghadap langsung ke luar jendela. Pilihan tipe seating yang beragam walaupun dengan penataan yang serupa dengan area kerja, membuatnya terlihat berbeda dengan tempat lain.Jangan lupa, berbagai sentuhan industrial minimalis tetap terlihat menonjol mulai dari langit-langit terbuka dan bata ekspos. Warna kuning kembali tampil di sini dalam porsi yang lebih banyak untuk menceriakan suasana.
2.Arsitektur Rumah yang Memaksimalkan View Pemandangan Sekitar di Setiap Ruangnya
Berlokasi di perumahan elit kawasan utara Bandung, proyek yang dinamai H+M House ini memiliki keunggulan berupa pemandangan tak terhalang dari perbukitan dan lembah Bandung Timur. Keunggulan inilah yang ingin dimaksimalkan oleh pemilik rumah agar mereka bisa menikmati pemandangan dari banyak ruangan.
Sebagai rumah yang akan dihuni lintas generasi, pemilik juga menginginkan rumah dengan cukup banyak ruang meskipun tanah relatif tidak begitu besar. Potensi sekaligus keterbatasan ini nyatanya berhasil dijawab Erwin Kusuma melalui rancangan rumah modern yang ramah lingkungan dan tentunya nyaman untuk semua penghuni rumah.
Banyak Jendela Kaca
Melalui rancangannya, kita bisa melihat bahwa H+M House ini dibuat dengan memaksimalkan penggunaan jendela kaca. Terlihat dari area fasadnya, pada lantai dua dan tiga terdapat jendela kaca yang berukuran besar.
Desain arsitektur bergaya modern ini juga didominasi oleh warna cat hitam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi silau sinar matahari yang memang langsung mengarah ke bagian depan rumah. Penghalang sinar ini juga diberikan dengan membuat hanging wall yang menjadi kanopi jendela sekaligus mempercantik desain rumah.
Bukaan Lebar
Untuk memaksimalkan view agar bisa dinikmati dari dalam rumah, bukaan yang lebar menjadi poin penting. Melalui bukaan berupa dinding kaca ini, antara ruang dalam dan ruang luar seolah menyatu tanpa sekat. Apalagi, untuk area lantai atas, bukaan yang lebar menjadi lebih optimal karena pemandangan yang disajikan lebih luas.
Di sisi lain, arsitek juga jeli dalam memilih warna interior. Penggunaan warna putih yang dominan membuat ruangan terasa lebih luas, lega, dan cerah. Selain itu, aksen kayu pada perabotan dan tangga memberi harmoni dengan lingkungan luar dan sentuhan hangat pada ruang.
Membuat Bay Window
Bay Window merupakan tipe jendela yang konstruksinya menjorok keluar. Hal ini menjadikan dinding utama membentuk cekungan dari dalam dan bisa menjadi solusi untuk memberi area lebih pada ruang.Konsep bay window ini menjadi sangat menarik pada rumah yang ingin memaksimalkan view karena bisa dijadikan area bersantai dengan pemandangan yang luas ke arah luar.
Ramah Lingkungan
Penggunaan jendela kaca dan bukaan yang lebar pada rumah dewasa ini, dianggap lebih ramah lingkungan. Hal tersebut lantaran bukaan yang lebar dengan dinding kaca memungkinkan cahaya matahari lebih optimal masuk ke dalam rumah.
Udara segar juga menjadi lebih leluasa bersirkulasi keluar-masuk rumah. Hal ini akan membuat penggunaan lampu dan pendingin ruangan lebih minimal. Penghematan energi seperti ini tentu saja baik bagi lingkungan, selain juga menghemat pengeluaran rumah tangga.
Area Balkon
Dengan view alam yang begitu indah, balkon menjadi area yang sangat perlu disediakan untuk bisa menikmati pemandangan tersebut. Balkon pada rumah ini contohnya, memanfaatkan sisa ruang yang sempit namun bisa menjadi ekstra space dari kamar tidur.Balkon dibuat clean dengan penggunaan batu kerikil sebagai aksen yang mempercantik.
Potensi view yang dimiliki hunian memang harus bisa dimaksimalkan. Tak hanya untuk estetika, pemanfaatan view sebagai bagian dari desain rumah juga akan berpengaruh kepada psikologis penghuninya.
Oleh karena itu, kebijaksanaan dalam merancang menjadi penting agar view terbaik bisa diekspos, sedangkan view yang buruk bisa disamarkan.
3.Inspirasi Desain Ruang Ibadah di Rumah yang Simpel dan Elegan
Ruangan apa sih yang paling Anda idamkan saat memiliki rumah impian?
Rumah tidak hanya sekadar tempat untuk beristirahat, tetapi juga menjadi tempat yang tenang untuk beribadah bersama keluarga. Apa pun agama Anda, tentu Anda mengharapkan ruangan khusus yang nyaman dan tenang sebagai tempat ibadah. Untuk itu, desain ruang ibadah di rumah juga harus dipikirkan dengan baik agar Anda dan keluarga bisa beribadah dengan fokus di dalamnya.
Nah, berikut ini adalah beberapa inspriasi ruang ibadah di rumah yang bisa menjadi inspirasi Anda.
Musala Bermaterial Alami dengan Aksen Dinding Segitiga
Apabila rumah Anda memiliki kiblat yang menghadap ke pojok ruangan, desain ruang musala yang satu ini bisa ditiru. Pojok ruangan yang menjadi kiblat diberikan aksen dinding segitiga dengan ditambahkan rak minimalis. Rak minimalis ini bisa dijadikan tempat untuk menyimpan Al-Quran atau buku agama lainnya.
Untuk memperjelas aksen dinding ini, lampu LED pun ditambahkan di sekitar segitiga. Tidak lupa, hiasan kaligrafi minimalis ditambahkan di kanan dan kiri rak.
Lantai dan dinding kayu pun memberikan kesan nyaman dan sejuk ke dalam musala. Kesan nyaman dan hangat akan selalu terasa setiap Anda menunaikan ibadah di sini. Cat dinding berwarna putih semakin menambah suasana ruangan yang menenangkan.
Ruang Ibadah Mewah dengan Kayu, Marmer, dan Batu Alam
Kemewahan yang terkesan sederhana, konsep inilah yang digunakan sebagai landasan dalam pembuatan desain ruang ibadah yang satu ini. Ruang ibadah yang tidak terlalu besar ini terasa nyaman, fungsional, dan sejuk dengan pengaplikasikan kayu pada lantai serta aksen marmer dan batu alam di dindingnya.
Dinding utama di ruang beribadah ini dihias sedemikian rupa agar menjadi fokus utama yang nyaman untuk beribadah. Tak ketinggalan, bukaan jendela besar memberikan kebebasan bagi cahaya dan udara untuk bersirkulasi di dalam ruangan. Ditambah tanaman hias hijau, ruangan pun terasa lebih sejuk.
Musala di Lantai Mezzanine
Membuat musala di lantai mezzanine seperti ini juga bisa menjadi insprasi Anda, lho. Walaupun ruangan memiliki tinggi langit-langit yang rendah, ruangan ini tetap terasa lapang dan nyaman dengan keberadaan jendela besar di depannya.
Penggunaan lantai kayu dan warna natural juga membuat musala jauh dari kesan sesak. Ditambah rak buku kayu di bawah jendela, ruangan ini bisa dialihfungsikan menjadi ruang baca saat sedang tidak dipakai untuk salat.
Sangat fungsional, kan?
Musala Minimalis di Bawah Tangga
Tidak punya ruang khusus untuk dijadikan ruang ibadah? Ide yang satu ini bisa jadi solusi. Anda bisa memanfaatkan ruang yang ada tanpa menghilangkan fungsi dan unsur estetika ruangan tersebut.
Caranya, aplikasikan partisi atau pembatas ruangan dari kayu seperti ini. Selain materialnya yang kuat, kayu juga bisa memberikan kesan hangat dan earthy di musala minimalis.Tambahkan karpet dengan warna yang kalem seperti krem atau cokelat dengan motif yang sederhana untuk menambah kesan hangat dan lapang. Lengkapi dengan rak minimalis sebagai tempat untuk meletakkan mukena dan sajadah.
Tinggalkan Balasan